Baronang (Siganus Sp.)adalah ikan laut yang termasuk famili Siginidae. Ikan beronang dikenal oleh masyarakat dengan nama yang berbeda-beda satu sama lain seperti di Pulau Seribu dinamakan kea-kea, di Jawa Tengah dengan nama biawas dan nelayan-nelayan di Pulau Maluku menamakan dengan sebutan samadar. Baronang ditemukan di perairan dangkal laguna di Indo-Pasifik dan timur Mediterania. ikan ini dalam bahasa inggris disebut rabbitfish hal ini karena pemakan tumbuh-tumbuhan (rumput laut) yang rapi seperti dipangkas mesin rumput kecil. Baronang merupakan salah satu ikan yang menjadi favorit bagi para pemancing di laut.
ciri-ciri :
Ikan baronang termasuk herbivora , panjang tubuh ikan baronang dewasa mencapai 20–45 cm, tubuhnya membujur dan memipih lateral, dilindungi oleh sisik-sisik yang kecil, mulut kecil posisinya terminal. Rahangnya dilengkapi dengan gigi-gigi kecil. Punggungnya dilengkapi oleh sebuah duri yang tajam mengarah ke depan antara neural pertama dan biasanya tertanam di bawah kulit. Duri-duri ini dilengkapi dengan kelenjar bisa/racun pada ujungnya. Racun hewan ini tidak mematikan hidup manusia dewasa, tetapi dapat menyebabkan sakit parah. meskipun duri ikan baronang beracun tetapi daging hewan ini aman untuk dikonsumsi.
Namun tidak terlepas ikan ini juga memakan tahi(tinja) kotoran apa bila hidup dekat pesisir/laut dangkal.
Di Indonesia secara umum dikenal Baronang susu (Siganus canaliculatus), baronang tompel (Siganus guttatus) dan baronang angin (Siganus javus), dari ketiga jenis itu yang paling banyak ditemui adalah baronang susu. Selain itu terdapat baronang lada (Siganus stellatus), baronang batik (Siganus vermiculatus), baronang kalung (Siganus virgatus), baronang kunyit dll namun, lantaran populasinya sudah langka, jenis-jenis yang terakhir ini jarang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar